Diversifikasi Tempe Biji Pepaya dari Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB: Inovasi Pengolahan Limbah Makanan – Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University dari Program Studi Analisis Kimia telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek akhir mata kuliah Mikrobiologi yang mengusung tema “Diversifikasi pembuatan tempe sebagai bentuk pengolahan limbah makanan”. Dalam proyek ini, mahasiswa memperkenalkan dan mendemonstrasikan proses dan teknik pembuatan tempe dari bahan-bahan limbah makanan, seperti biji-bijian, dengan fokus pada biji pepaya.
Baca juga : 6 Fakultas dan Jurusan di Universitas Citra Bangsa Kupang Menyongsong Karier Sukses
Latar Belakang Inovasi
Inovasi pembuatan tempe dari biji pepaya muncul sebagai solusi yang berpotensi mengubah cara pandang masyarakat terhadap bahan pangan yang sering dianggap limbah. Tempe merupakan produk fermentasi kedelai yang kaya akan protein dan sering digunakan sebagai sumber protein nabati. Sementara itu, biji pepaya mengandung senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Dengan memanfaatkan biji pepaya sebagai bahan baku tempe, diharapkan dapat tercipta produk bernilai tambah yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas gizi masyarakat sekitar.
Proses Pembuatan Tempe Biji Pepaya
Proses pembuatan tempe biji pepaya dimulai dengan pemaparan pentingnya pengolahan limbah dan manfaat biji pepaya slot bet 200 oleh mahasiswa yang dibimbing oleh dosen Ivone Wulandari Budiharto, SSi, MSi dan Muhammad Alief Ramdhan, SSi, MSi. Sosialisasi ini dihadiri oleh puluhan ibu rumah tangga di Kelurahan Kedungbadak, serta Sekretaris Kelurahan Kedungbadak, Thiara Khaerani, SSTP, MSi.
Berikut adalah tahap-tahap proses pembuatan tempe biji pepaya:
- Persiapan Bahan: Biji pepaya dipilih sebagai bahan utama. Biji pepaya yang telah dikumpulkan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan lendir yang menempel.
- Perebusan: Biji pepaya yang telah dicuci kemudian direbus hingga empuk. Perebusan ini bertujuan untuk menghilangkan rasa pahit dan mematikan mikroorganisme yang tidak diinginkan.
- Pengeringan: Setelah direbus, biji pepaya dikeringkan hingga kadar airnya berkurang. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari atau menggunakan oven.
- Fermentasi: Biji pepaya yang telah kering dicampur dengan ragi tempe dan dibiarkan dalam kondisi yang hangat dan lembap selama beberapa hari. Proses fermentasi ini akan menghasilkan tempe biji pepaya yang siap dikonsumsi.
- Pengemasan: Tempe biji pepaya yang telah jadi kemudian dikemas dengan daun pisang atau plastik untuk menjaga kebersihan dan kualitasnya.
Manfaat Tempe Biji Pepaya
Tempe biji pepaya memiliki berbagai manfaat yang tidak kalah dengan tempe kedelai. Berikut adalah beberapa manfaat tempe biji pepaya:
- Sumber Protein Nabati: Tempe biji pepaya kaya akan protein nabati yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Kaya Senyawa Bioaktif: Biji pepaya mengandung senyawa bioaktif seperti enzim papain yang bermanfaat untuk pencernaan dan kesehatan kulit.
- Mengurangi Limbah Makanan: Dengan memanfaatkan biji pepaya yang sering dianggap limbah, pembuatan tempe biji pepaya dapat membantu mengurangi limbah makanan dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: Inovasi ini dapat memberdayakan masyarakat lokal, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk menciptakan produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat memberdayakan ibu-ibu di Kelurahan Kedungbadak untuk memanfaatkan biji pepaya sebagai bahan baku inovatif dalam pembuatan tempe. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas, tetapi juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada, ibu-ibu diharapkan dapat menciptakan produk bernilai tambah yang tidak hanya bermanfaat secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas gizi masyarakat sekitar.
Kesimpulan
Diversifikasi tempe biji pepaya yang dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University adalah inovasi yang berpotensi besar dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap bahan pangan yang sering dianggap limbah.